meet again with the cage of science, this time the cage of science wants to discuss the problem of the 150 ninja motorbike.
As a motorbike that was fairly popular in its era, the Ninja 150's problem must have existed.You must know the Ninja 150 R and Ninja 150 RR, right?Well, this is the problem that most often occurs in the Ninja 150 series and of course the way to solve it, quoted from the Kawasaki Ninja Indonesia forum.Please see what the Ninja 150 problems that often arise.
Sebagai motor yang terbilang sangat populer di jamannya,masalah Ninja 150 pasti ada saja.
Masih seputar karburator, disinilah rupanya biang permasalahan Ninja 150 RR berasal. Maksudnya, bukan berarti karburatornya yang jelek namun memang butuh beberapa setelan ulang supaya masalah tuntas. Pemilik Ninja 2-tak banyak yang mengeluhkan
Sebagai motor yang terbilang sangat populer di jamannya,masalah Ninja 150 pasti ada saja.
Kamu pastinya kenal Ninja 150 R dan Ninja 150 RR 'kan? Nah, ini permasalahan yang paling sering terjadi pada Ninja 150 series itu dan tentunya cara untuk mengatasinya, dikutip dari forum Kawasaki Ninja Indonesia. Silahkan simak apa saja masalah Ninja 150 yang sering muncul.
Mengetahui masalah ninja 150
1. Tali gas tersangkut
Penyakit yang kerap menjangkiti keluarga Ninja 150 RR lumayan banyak.Penyakit yang sering terjadi biasanya kasus gasn yangkut. Kondisi ini tidak terjadi di Ninja R atau yang naked. Kondisi gas nyangkut ini terjadi ketika gas terbuka terus menerus meski tuas gas tertutup.Gas tersangkut biasanya saat musim hujan atau cuaca dingin. Permasalahannya terdapat di bagian skep yang mampet, solusinya perlu diganti dengan bahan supaya kotoran tidak gampang menempel.
Masih seputar karburator, disinilah rupanya biang permasalahan Ninja 150 RR berasal. Maksudnya, bukan berarti karburatornya yang jelek namun memang butuh beberapa setelan ulang supaya masalah tuntas. Pemilik Ninja 2-tak banyak yang mengeluhkan
2. Tarikan berat
Putaran bawah yang berat atau susah dinyalakan setelah motor tidak digunakan dalam waktu lama. Kondisi ini terjadi karena campuran udara dan bensin di karburator terlalu sedikit di bagian penampungan
Agar tarikan bawah lebih enteng,
Agar tarikan bawah lebih enteng,
Pilot jet. Untuk Ninja R dengan pilot jet ukuran 45 diganti dengan 48, sedangkan Ninja RR yang memakai pilot jet ukuran 22,5 diganti memakai ukuran 25.Bila masih brebet dan berat saat putaran bawah setelah naik satu step, maka perlu naik satu step lagi. Setelah itu, lakukan tes jalan untuk mengetahui hasilnya dari putaran bawah sampai atas.
Konsekuensinya, konsumsi bahan bakar memang jadi lebih boros dari sebelumnya. Namun performa lebih nendang karena tarikan jelas makin enteng.
3.kips bermasalah
Ganasnya performa Ninja 150 berasal dari teknologi doping super KIPS atau yang biasa disebut KIPS. Perangkat berupa katup ini berfungsi menambah tenaga.
Cara kerja KIPS ini membuka penuh katup buang setelah mesin bekerja di atas 7.000 RPM.Katup KIPS lantas membuka lubang pembuangan tambahan sehingga sirkulasi gas buang lebih lancar dan cepat. Nah, ternyata doping performa dari Ninja 150 R ini sering macet atau bermasalah.Permasalahan pada KIPS ini berawal dari tumpukan kerak sisa gas buang. Katup di dalam KIPS gerak putarnya terhambat.
PerbaikannyaUntuk perbaikannya cukup dibersihkan seperti membersihkan kepala silinder.
Permasalahan terakhir yang kadang dialami Ninja 150, yaitu:
4. Overheat
Overheat atau suhu mesin yang kelewat panas. Permasalahan ini bisa disebabkan karena sirkulasi pendinginan dari radiator atau bahkan pasokan bensin dan oli samping yang tidak ideal dan membuat mesin cepat panas. Berhubung penyebabnya tergolong mudah ditangani, kamu bisa melakukan pemeriksaan sejak awal untuk mencegah kasus overheat.
Pertama. Periksa kondisi air radiator, ganti bila kondisinya sudah jelek dan gunakan yang berkualitas. Jangan pernah mengisi air biasa untuk radiator, karena kandungan oksigen menyebabkan terjadinya oksidasi logam dan karat.
Bila sudah begini, kotoran dari karat malah menyumbat sirkulasi air radiator ke blok mesin.
Selanjutnya. Periksa jalur oli samping, jangan sampai campuran oli samping dan bahan bakar terlalu sedikit, tentunya mengakibatkan blok dan piston mengalami panas yang berlebihan.
Terakhir. Setelan karburator dibuat lembab atau agak basah. Tujuannya sama seperti oli samping tadi, agar pembakaran di kepala piston tidak kering dan terlalu panas.
Dua hal ini sebaiknya dilakukan oleh montir terpercaya bila kamu kurang paham soal teknis. Dengan mengetahui masalah Ninja 150 tersebut, pengalaman kamu ber-Ninja pastinya jadi lebih seru.
Post a Comment
Post a Comment