Kali ini kandang ilmu akan membahas masalah mesin forklift
Pembahasan kali ini mengulas tentang penyebabnya mesin diesel forklift susah hidup di kala pagi hari atau mesin baru dimatikan dan dihidupkan kembali masih susah nyala.
Dengan gejala gejala
Di starter beberapa kali baru bisa hidup.
Mesin sudah hangat atau panas baru mudah untuk menghidupkannya.
Pada Umumnya mesin diesel pada forklift yang susah hidup di saat pagi hari atau kondisi mesin dalam keadaan dingin biasanya di sebebakan oleh bermasalahnya atau glow plug atau busi pemanas, atau bisa juga permasalahan pada kelistrikan busi pijar.
Cara mengatasi forklift susah hidup
Untuk mengatasi masalah pada kerusakan busi pemanas mesin diesel yang menyebabkan susah hidup, masalah biasanya ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan busi pemanas rusak diantaranya
control unit rusak yang control unit itu sendiri berfungsi mengatur timer glow plug,kemudian
relay busi pemanas rusak,sekring busi pemanas rusak, dan kemudian businya itu sendiri yang rusak.
Kemudian bagaimana cara menganalisa dan menentukan rusak dari kelistrikan busi pemanas atau busi pemanas??
Cara mengetahuinya yaitu dengan cek voltage atau tegangan pada terminal busi pijar sesaat setelah kunci kontak On.
Jika tegangan 12 Volt untuk mesin diesel 1 accu berarti kerusakan busi pijar normal.
Jika busi pijar normal periksa busi pemanas itu sendiri ada kemungkinan rusak atau putus, karena jika busi pemanas rusak mesin tidak dapat berpijar walaupun terdapat tegangan 12 volt beberapa detik ketika kunci kontak On busi pemanas di dalam mesin tetap tidak dapat berpijar dan menyalakan mesin.
Cara mengecek busi pemanas
Lalu untuk mengecek Busi pemanas apakah masih bagus atau tidaknya ada beberapa cara yang bisa kita lakukan
yang pertama gunakan ampere meter atau tang ampere untuk melihat arus listrik yang mengalir ke busi pijar secara keseluruhan.
gbr tang ampere
Contoh busi pijar dengan dengan nilai tahanan 1ohm dan dengan tegangan accu 12 volt, untuk satu busi pijar akan mengaliri 12 ampere arus listrik secara keseluruhan, jika sebuah mesin menggunakan 4 busi pijar maka busi pijar secara keseluruhan 48 ampere, dan dari nilai ampere aktual secara keseluruhan kita bisa mengetahui dan menganalisa berapa busi pijar yang bekerja dan berapa busi pijar yang rusak atau mati.
Yang kedua gunakan avo meter digital boleh juga avo meter yang jarum, pilih scala ohm meter untuk mengukur nilai resistensi atau nilai tahanan pemanas pada busi pijar.
Nilai tahanan busi pemanas yang normal biasanya kurang dari 1 ohm.
Untuk mengukur nilai tahanan pada tiap tiap busi pijar, lepaskan accu atau lepaskan off kan kunci kontak. Kemudian buka kabel utama ke busi pijar kemudian lepaskan plat penghubung antar busi pijar. Lalu ukur nilai tahanan pada ujung busi pemanas dengan body busi pemanas yang tertanam pada mesin.
Atau bisa juga dengan cara lain yang bisa dilakukan dengan melepas busi pijar dari mesin kemudian ukur dengan menggunakan avo meter, kalau busi pijar putus tidak menunjukan nilai tahanan, maka busi pijar harus diganti dengan yang baru.
Terimakasih semoga artikel pendek ini bermanfaat..
Post a Comment
Post a Comment