Sambungan dari halaman....
4. Perutnya
Maka ia tidak memakan barang haram karena itu merupakan dosa besar. Seperti sabda nabi Muhammad s.a.w.
Apabila sesuap dari barang haram masuk ke dalam perut anak Adam maka setiap malaikat dibumi dan dilangit melaknatnya selama suapan itu masih berada diperutnya, dan bila ia meninggal dalam keadaan seperti itu maka tempat tiggalnya adalah nerakajahanam
5. Tangannya
Maka ia tidak mengulurkan tangannya pada barang haram bahkan ia mengulurkannya untuk taat kepada Allah SWT
Diriwayatkan dari Ka’ ab Al-Akhbaar bahwa ia berkata:
Sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan gedung mewah dari zabarjad ( jenis batu mulia yang berwarna hijau ) yang didalamnya terdapat tujuh puluh ribu rumah dan di setiap rumah terdapat tujuh puluh ribu kamar. Tidak ada yang dapat menempatinya kecuali laki–laki yang dibujuk melakukan barang haram namun ia meninggalkannya karena takut kepada Allah SWT
6. Telapak kakinya
Maka ia tidak berjalan dalam kemaksiatan bahkan ia berjalan untuk taat kepada Allah SWT, mencari ridlanya dan mendampingi para ulama serta kaum kaum shaleh.
Firman alloh(anggota badan bebicara)
7. Taatnya
Maka ia jadikan ketaatannya murni karena Allah SWT dan takut akan riya serta munafiq. Bila seseorang telah melakukan semua hal di atas maka ia tergolong orang orang yang difirmankan oleh Allah SWT di dalam
QS. Az-zuhruf : 35
yang artinya :
Dan kehidupan Akhiratdisisi Tuhanmu adalah bagi orangorang yang bertaqwa
Dalam QS. Al-Hijr : 45
Allah SWT juga berfirman yang artinya:
Sesungguhnya orangorang yang bertaqwa itu berada dalam Sorga (pertamanan ) dan ( di dekat ) mata air– mata air ( yang mengalir )
dalam QS. At-Thuur :17 Allah SWT juga berfirman yang artinya:
Sesungguhnya orangorang yang bertaqwa berada dalam sorga dan kenikmatan
dalam QS. Ad-Dhukhan : 51 Allah SWT juga berfirman yangartinya:
Sesungguhnya orangorang yang bertaqwa berada dalam tempat yang aman
Seakan akan Allah SWT berkata Sesungguhnya mereka di hari qiyamat selamat dari api neraka.
Seorang mu’min seyogyanya memposisikan dirinya diantara pesimis dan optimis sehingga yang ia harapkan adalah rahmat Allah SWT dan tidak putus asa dari-Nya.
Seperti firman Allah SWT dalam
QS. Az-zumar : 53 yang artinya:
Janganlah kamu putus asa dari rahmat Allah SWT.
Ia juga harus menyembah kepada Allah , meninggalkan perbuatan yang jelek dan bertaubat kepadaNYA
Cerita para nabi yang menyesal
Diceritakan Ketika nabi Dawud as sedang duduk di tempat peribadatannya sambil membaca kitab Zabur tiba-tiba beliau melihat seekor cacing merah di tanah dan beliau berkata dalam hatiApa yang Allah SWT kehendaki dengan menciptakan cacing merah ini ?Kemudian Allah SWT memberi izin kepada cacing tersebut untuk berbicara, cacing itu berkata, “Wahai nabi Allah SWT ! Di waktu siang Tuhanku memberi ilham kepadaku agar setiap harinya aku mengucapkan
سُبْحَانَ اللهِ وَاْلحَمْدُ للهِ وَلَااِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ
sebanyak seribu kali, dan di waktu malam Tuhanku memberi ilham kepadaku agar setiap malamnya aku mengucapkan
اَللَّهُمُّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ;النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
sebanyak seribu kali, sedangkan engkau, apa yang kau ucapkan sehingga aku dapat mengambil faidah darimu ?Mendengar jawaban cacing tersebut maka menyesallah nabi Dawud as atas penghinaanya terhadap cacing itu, ia takut kepada Allah SWT dan bertaubat serta tawakkal kepada-Nya
DiceritakanApabila nabi Ibrahim as teringat kesalahannya maka beliau pingsan dan dari hatinya terdengar gemuruh dari jarak satu mil. Kemudian Allah mengutus malaikat Jibril kepadanya dan berkata, “Yang Maha Perkasa menyampaikan salam kepadamu dan berkata, “Apakah engkau pernah melihat seorang kekasih takut kepada kekasihnya?” Kemudian nabi Ibrahim as menjawab, “Wahai Jibril, bila aku teringat akan kesalahanku dan memikirkan akibatnya maka aku lupa tali kasihku.
Inilah kondisi para nabi, para kekasih Allah SWT dan kaum-kaum shaleh serta orang-orang yang zuhud. Maka renungkanlah !sambungan dari...
Post a Comment
Post a Comment